Sejarah Singkat



Sekolah ini didirikan dengan nama SD Inpres Tunjung Nyahu, yang terletak di Jl. M. Husni Thamrin No. 19 Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Dibangun pada tahun 1977 dan dibuka secara resmi pada tanggal 20 Maret 1978, dengan kondisi lingkungan yang masih memprihatinkan. Jalan M.Husni Thamrin masih berupa jalan setapak dan lingkungannya masih berupa semak belukar atau rawa. Dengan kondisi yang seperti itu tidak ada orang tua yang berminat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini.
Berawal dari 10 orang siswa yang dibawa dari SD Bukit Hindu II dan 3 orang guru, proses belajar mengajar dengan sarana dan prasarana apa adanya. Baru pada  bulan  Juli  1978   diangkat  sebagai   kepala   sekolah   yang   pertama   yaitu   Bapak Drs. Andres Dehen dan dibentuklah Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan  (BP.3 yang sekarang diganti dengan sebutan Komite sekolah) agar penyelenggaraan  persekolahan terbantu.
Dalam perkembangannya jumlah murid dan guru makin bertambah dan pada saat ada kelas VI untuk pertama kalinya SD ini telah mewakili propinsi Kalimantan Tengah dalam lomba mata pelajaran Matematika di Tingkat Nasional pada tahun pelajaran 1983/1984.
Sekolah Dasar ini pertama kali meluluskan siswanya 100 % (28  orang siswa), kelulusan kedua 98,5 % karena ada satu orang yang tidak lulus. Selanjutnya dari tahun ke tahun selalu dikirim untuk mengikuti lomba mata pelajaran di tingkat nasional sebagai wakil dari Kalimantan Tengah ( hampir 70 % dari kelulusan SD ini masuk ke sekolah negeri).
Pada tahun pelajaran 1988/1989 nama SD Inpres Tunjung Nyahu diganti menjadi SDN Langkai 12. Sejak tahun pelajaran 1986/1987   pimpinan   sekolah   dipegang/dipimpin   oleh   Ibu Core S. Andung, S.Pd  sampai dengan tanggal 13 September 1993. Sejak tanggal 13  September  1993  pimpinan  sekolah  dilanjutkan     oleh      Ibu  Dra. Mahanani sampai   dengan   tanggal   17   Februari   1999.   Pada   masa   kepemimpinan   Ibu Dra. Mahanani SDN Langkai 12  diuji coba untuk kelas unggulan yang dimulai dari kelas IV s/d kelas VI. Untuk kelas unggulan ini ada kriteria tertentu (pada tahun pelajaran 1995 / 1996). 
Sejak tanggal 17 Februari 1999 estafet kepemimpinan SDN Langkai 12  diserah terimakan kepada Ibu Dra. Djuariyah.  SDN Langkai 12 dipimpin oleh Ibu Dra. Djuariyah sempat satu tahun yaitu sampai bulan Februari 2000,  setelah itu SDN Langkai 12 dipimpin oleh Ibu Dinae A. Angin selaku pejabat sementara (Pjs selama satu tahun)  sehingga akhirnya beliau diangkat menjadi kepala Sekolah secara resmi  pada bulan Februari tahun 2002 sampai sekarang.  Pada  masa  kepemimpinan  Ibu  Dinae A . Angin (Kepala SDN 4  Menteng   sekarang) terjadi perubahan nama untuk  yang  kedua  kalinya yaitu  dari   SD Negeri Langkai 12 menjadi SDN Menteng  6, karena disesuaikan dengan wilayah kelurahan tempat  lokasi sekolah  berada yang berlaku sesuai Surat Keputusan Gubernur Propinsi Kalimantan Tengah Nomor 421.2/1817/GB tanggal 1 Oktober 2000. Sekarang untuk ketiga kalinya SDN ini berubah namanya  menjadi SD Negeri 4 Menteng,  karena banyak SDN di kota Palangka Raya yang mengalami penggabungan (Regroping). Perubahan nama SDN ini berlaku sesuai SK Walikota Palangka Raya No.225 tahun 2005 tanggal 30 Nopember 2005  sehingga SDN Menteng 6 menjadi SD Negeri 4 Menteng.
SD Negeri 4  Menteng  hingga sekarang sudah  pernah dipimpin (dikepalai) oleh  lima  orang. Untuk kedua kalinya  Dinae A. Angin, S.Pd memimpin sekolah ini yaitu untuk periode 2006–2011 yang dilantik pada tanggal 20 Maret 2006. Dengan kegigihan , ketekunan, kesabaran dan kedisiplinan yang telah diterapkan sehingga SD Negeri 4 Menteng  sekarang dapat meraih beberapa prestasi melalui anak didik yang ikut lomba diberbagai bidang, baik dibidang intrakurikuler maupun dibidang ekstrakurikuler (baik di  tingkat kecamatan, kota , propinsi bahkan ke tingkat nasional). Pada tahun 2000 SD Negeri 4  Menteng  terpilih sebagai Sekolah Model Berbudaya Lingkungan di tingkat SD sekaligus mewakili propinsi Kalimantan Tengah, SDN 4 Menteng  juga merupakan Sekolah Rujukan Nasional.
Dengan terjadinya perubahan nama Sekolah Dasar yang ada di kota Palangka Raya sehingga SD Negeri 4 Menteng sebagai SD Inti yang dulunya merupakan gugus II berubah menjadi gugus IV. SD Negeri 4 Menteng masih dipercayakan sebagai SD Inti Wilayah gugus IV yang mempunyai 6 sekolah imbas dan 1 sekolah inti  yaitu:
1.    SDN 4 Menteng (sebagai sekolah inti)
2.    SDN 1 Menteng (Imbas)
3.    SDN 2 Menteng (Imbas)
4.    SDN 3 Menteng (Imbas)
5.    SDN 6 Menteng (Imbas)
6.    SDN 8 Menteng (Imbas)
7.    SD 2 Kristen (Imbas)

Ke 7 (tujuh)  sekolah ini mempunyai kegiatan dan  kerjasama yang saling melengkapi  satu sama lain, khususnya masalah dibidang pendidikan yang terhimpun dalam Kegiatan Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kegiatan Kerja Guru (KKG).
SDN 4 Menteng terdiri dari 13 ruang,  kelas I s/d kelas VI dan ada 15 rombongan belajar. SD Negeri 4 Menteng tahun 2006 mendapat kepercayaan dari masyarakat dan mendapat penghargaan sebagai sekolah Favorit untuk tingkat SD se Kalimantan Tengah.  Kegiatan pemilihan tersebut diprakarsai oleh KALTENG POS.
SDN 4 Menteng tepatnya 1 Pebruari 2011 baru pertama kali melaksanakan HUT ke-31 yang di Prakarsai oleh Alumni SD Inpres Tunjung Nyahu, SDN Langkai 12, SDN Menteng 6 yang sekarang SDN 4 Menteng, yaitu Angkatan tahun 1984 sampai tahun 2010. Dan untuk tahun 2011 ini juga, SDN 4 Menteng dipilih sebagai tempat melaksanakan Sekolah Rintisan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa atas penujukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga kota Palangka Raya.
Kepala Sekolah Ibu Dinae A.Angin, S.Pd memimpin SDN 4 Menteng selama 10 tahun (dua periode). Pada tanggal 22 Juni 2012 dilaksanakan serah terima jabatan kepala sekolah dari Ibu Dinae A. Angin, S.Pd kepada Ibu Ernawatie, S.Pd, M.M.Pd yang disaksikan oleh yang mewakili Kadisdikpora, Pengawas Wilayah Gugus IV, Komite dan guru-guru SDN 4 Menteng.